pelajaran hidup

banyak orang2 diluar sana yang kadang kala sulit untuk mengkondisikan keadaan seperti yang mereka inginkan, bukan karena mereka nggak punya kemampuan untuk berfikir lebih, tapi karena situasi yang belum mereda, dari amarah dan rasa lelah yang berkesinambungan.
banyak para ahli yang berkata, "cobalah untuk bersikap tenang dalam menghadapi segala hal"
nyatanya, yang kadang timbul, hanya emosi yang kadang membuat kita tidak bisa berfikir jernih.

untuk problem yang seperti ini, hanya ego yang bisa memacu adrenalin kita untuk berbuat sesuatu. semakin tinggi tingkat amarah, akan lebih besar dampak yang kita timbulkan, untuk diri sendiri ataupun orang lain.
sebelum masalah menjadi super-duper rumit, menghindarlah untuk sejenak..mencari suasana baru, hening yang membuat perasaan relax, usahakan jangan banyak terhubung dengan dunia luar, agar kita bisa mengoreksi dampak yang telah kita timbulkan.
baik atau buruknya hasil yang akan kita dapat setelah melakukan sesuatu yang terjadi di bawah sadar,buat apa disesali.
hanya orang bodoh yang akan menangisi masa lalunya,atau hal yang telah terjadi.
tetaplah merespon apapun yang di pikirkan oleh otak kita, karna disatu sisi kita punya sifat dan karakter yang berbeda, dan bisa membantu kita menilai diri kita sendiri sebelum menilai orang lain.

hanya saat kita sendiri dan ketika kita berusaha menenggelamkan diri pada beribu pertanyaan itulah, akan timbul sebuah jawaban.
"untuk apa?"...
melakukan sesuatu itu harus pada tempatnya dan sesuai dengan porsinya, bila belum cukup membantu, basuhlah muka dengan air wudhu.. berserah dirilah..
itu cara terakhir agar hati menjadi tenang..